2. Idgham Bi
Ghunnah/Idgham ma'al Ghunnah
Menurut bahasa :ghunnah artinya mendengung.
Menurut istilah, artinya: Jika "Nun Mati atau Tanwin" bertemu dengan salah satu huruf "Idgham Bi Ghunnah " maka huruf "Nun Mati atau Tanwin" dileburkan, dimasukkan ke dalam huruf "Idgham Bi Ghunnah" dengan dengung.

Huruf Idhghom Bi Ghunnah ada 4
Contoh Idghom Bi Ghunnah
Idghom Bi Ghunnah: merupakan sifat huruf
"Nun Mati", yaitu leburnya (hilang) suara “nun(ن)” ketika bertemu
dengan huruf : mim (م), nun (ن) ( wawu (و), dan ya' (ي).
Efek dari hilangnya bunyi “nun” adalah ditahannya suara huruf mim (م), nun (ن), wawu (و) dan ya' (ي) selama 4 ketukan. Jadi, huruf mim(م), nun (ن) (wawu (و),dan ya' (ي) menjadi berdengung selama 4 ketukan.
Durasi pembacaan Idghom Bi Ghunnah adalah 2 mad atau 4 ketukan, yaitu dengung pada huruf mim (م), nun (ن) ( wawu (و), dan ya' (ي).
Berikut ini adalah contoh bacaan Idghom Bighunnah :

Cara membaca Idghom Bighunnah adalah sebagai berikut:

Pada ketukan ke-1 kita akan mengucapkan ‘ay’.
Pertahankan lidah pada posisi bunyi ‘y’ hingga ketukan ke-5. Bunyi ‘y’
akan lepas bersamaan dengan bunyi ‘yadl’ pada ketukan ke-5. Bunyi ‘y’
dari ketukan ke-1 hingga ketukan ke-5 tidak boleh terputus. Itulah yang disebut
dengan bunyi Idghom Bi Ghunnah. Dengung terjadi pada bunyi ‘y’ dengan
durasi 4 ketukan.

Pada ketukan ke-3 kita akan mengucapkan ‘rum’.
Pertahankan bibir pada posisi bunyi ‘m’ hingga ketukan ke-7. Bunyi ‘m’
akan lepas bersamaan dengan bunyi ‘mar’ pada ketukan ke-7. Bunyi ‘m’
dari ketukan ke-3 hingga ketukan ke-7 tidak boleh terputus. Itulah yang disebut
dengan bunyi Idghom Bi Ghunnah. Dengung terjadi pada bunyi ‘m’ dengan
durasi 4 ketukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar