Selasa, 19 April 2016

2. Idgham Bi Ghunnah/Idgham ma'al Ghunnah

Menurut bahasa :
ghunnah artinya mendengung.

Menurut istilah, artinya: Jika "Nun Mati atau Tanwin" bertemu dengan salah satu huruf "Idgham Bi Ghunnah " maka huruf "Nun Mati atau Tanwin" dileburkan, dimasukkan ke dalam huruf "Idgham Bi Ghunnah" dengan dengung. 


                                                 
Huruf Idhghom Bi Ghunnah ada 4


Contoh Idghom Bi Ghunnah  

Idghom Bi Ghunnah: merupakan sifat huruf "Nun Mati", yaitu leburnya (hilang) suara “nun(ن)” ketika bertemu dengan huruf : mim (م), nun (ن) ( wawu (و), dan ya' (ي). 

Efek dari hilangnya bunyi “nun” adalah ditahannya suara huruf mim (م), nun (ن),  wawu (و) dan ya' (ي) selama 4 ketukan. Jadi, huruf mim(م), nun (ن) (wawu (و),dan ya' (ي) menjadi berdengung selama 4 ketukan.

Durasi pembacaan Idghom Bi Ghunnah adalah 2 mad atau 4 ketukan, yaitu dengung pada huruf  mim (م),  nun (ن) ( wawu (و), dan ya' (ي).

Berikut ini adalah contoh bacaan Idghom Bighunnah :

Cara membaca Idghom Bighunnah adalah sebagai berikut: 


Pada ketukan ke-1 kita akan mengucapkan ‘ay’. Pertahankan lidah  pada posisi bunyi ‘y’ hingga ketukan ke-5. Bunyi ‘y’ akan lepas bersamaan dengan bunyi ‘yadl’ pada ketukan ke-5. Bunyi ‘y’ dari ketukan ke-1 hingga ketukan ke-5 tidak boleh terputus. Itulah yang disebut dengan bunyi Idghom Bi Ghunnah. Dengung terjadi pada bunyi ‘y’ dengan durasi 4 ketukan.



Pada ketukan ke-3 kita akan mengucapkan ‘rum’. Pertahankan bibir  pada posisi bunyi ‘m’ hingga ketukan ke-7. Bunyi ‘m’ akan lepas bersamaan dengan bunyi ‘mar’ pada ketukan ke-7. Bunyi ‘m’ dari ketukan ke-3 hingga ketukan ke-7 tidak boleh terputus. Itulah yang disebut dengan bunyi Idghom Bi Ghunnah. Dengung terjadi pada bunyi ‘m’ dengan durasi 4 ketukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar