"HUKUM NUN MATI ( نْ ) DAN
TANWIN (BARIS DUA) "

Dalam pembacaan
Al-Quran kita akan mendapatkan "Nun Mati" atau "Tanwin"
yang ada dalam setiap ayat. Nun Mati dan Tanwin bertemu dengan huruf-huruf
tertentu dibaca menurut tajwid yang terdapat dalam Al-Quran.
Adapun aturan atau hukum pembacaan ini dituangkan dalam "Hukum Nun Mati dan Tanwin".
A. Definisi Nun Mati dan Tanwin.
Nun mati adalah huruf nun ( نْ) yang bertanda sukun.
Tanwin adalah tanda dhommatain, fathahtain atau kasrotain
Adapun perbedaan pokok "Nun Mati" dan "Tanwin" ialah Nun bersukun tetap nyata dalam penulisan dan pengucapannya, baik ketika washal (bersambung) atau ketika waqaf (berhenti) sedang Tanwin tetap nyata terdengar dalam pengucapan dan ketika washal, tetapi tidak dalam penulisan dan waqaf.
B. Pembahasan Hukum-Hukum Nun mati dan Tanwin.
Tata cara membaca 'Nun Mati danTanwin' pada saat bertemu dengan salah satu huruf Hiyaiyah . Hukum ini terdiri dari 5 jenis, yaitu;
1. Idzhar Halqi
2. Idgham Bi Ghunnah
3. Idgham Bi Laa Ghunnah
4. Iqlab
5. Ikhfa' Haqiqi
Adapun aturan atau hukum pembacaan ini dituangkan dalam "Hukum Nun Mati dan Tanwin".
A. Definisi Nun Mati dan Tanwin.
Nun mati adalah huruf nun ( نْ) yang bertanda sukun.
Tanwin adalah tanda dhommatain, fathahtain atau kasrotain
Adapun perbedaan pokok "Nun Mati" dan "Tanwin" ialah Nun bersukun tetap nyata dalam penulisan dan pengucapannya, baik ketika washal (bersambung) atau ketika waqaf (berhenti) sedang Tanwin tetap nyata terdengar dalam pengucapan dan ketika washal, tetapi tidak dalam penulisan dan waqaf.
B. Pembahasan Hukum-Hukum Nun mati dan Tanwin.
Tata cara membaca 'Nun Mati danTanwin' pada saat bertemu dengan salah satu huruf Hiyaiyah . Hukum ini terdiri dari 5 jenis, yaitu;
1. Idzhar Halqi
2. Idgham Bi Ghunnah
3. Idgham Bi Laa Ghunnah
4. Iqlab
5. Ikhfa' Haqiqi